Efek mengenali sikap manipulatif oleh perusahaan judi
Efek mengenali sikap manipulatif oleh perusahaan judi – Sekian tahun lalu, saya mendapatkan e-mail dari situs taruhan. Saya baru berusia 12 atau 13 tahun, jadi saya tidak tertarik. Tapi buat seorang yang mendapatkan e-mail itu, dikontak dengan cara pribadi, itu hampir dapat merayu mereka untuk taruhan, semacam itu pekerjaan mereka.
Catherine, saat ini 15, kaget terima e-mail serta menjelaskan efek yang berkaitan dengan perjudian harus diterbitkan lebih luas, seperti juga dengan merokok, contohnya. “Orang perokok tahu bahayanya beresiko. Ada pada bingkisan itu. Bunyinya membunuhnya. Tidak dikaburkan. Jelas sekali.
“Tetapi beberapa hal seperti judi – dimana itu diawali untuk sedikit kesenangan tapi dimana Anda dapat ketagihan dan tidak dapat keluar dari spiral – itu tidak memperlihatkan bahaya.”Kamu belum pernah lihat di ticket lotere menjelaskan, ‘Ini kunjungi agen judi slot on the web.
Catherine, seorang siswa Kelas 11 di Sekolah Katolik St Joseph di Salisbury, Wilts, ialah satu diantara 650 remaja yang ikut dalam eksperimen pelajaran yang direncanakan untuk coba tingkatkan kesadaran akan efek perjudian antara beberapa anak umur sekolah.
Serangkaian empat pelajaran, yang ditingkatkan oleh assume tank Demonstrasi, menggerakkan siswa untuk memperhitungkan efek, mengenali sikap manipulatif oleh perusahaan judi, belajar mengenai mengurus impuls serta menolong seseorang yang alami permasalahan perjudian.
Eksperimen tiba untuk laporan baru – baru ini oleh Komisi Perjudian memperlihatkan sampai 25.000 anak berumur 11 sampai 16 tahun ialah penjudi memiliki masalah, dengan beberapa yang belajar bertaruh lewat permainan laptop serta sosial media.
Murid-murid di St. Joseph’s menjelaskan mereka suka ketahui semakin banyak mengenai efeknya, sebab mereka memikir judi bertambah lebih umum. “Perjudian bertambah lebih terkenal sebab kami mempunyai sangat banyak situs situs online yang awalnya tidak kami punya,” kata Grace, 15.
“Itu ialah suatu hal yang kemungkinan membuat beberapa orang malu serta merahasiakannya, kemungkinan sebab mereka tidak mau bagian keluarga atau pasangan berupaya hentikan mereka.